Wdihan

Wdihan adalah kain indah untuk para bangsawan jaman dahulu, dalam beberapa sumber prasasti pada abad ke 9 merujuk kepada pakaian kaum pria. Wdihan itu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan diberikan sebagai hadiah (pasek-pasek) yang diberikan kepada pejabat yang menghadiri upacara penetapan daerah perdikan. Dikatakan dalam Prasasti Wihara I Wunandaik pada masa Dyah Balitung sebgai berikut :
Sri Jayamerta
Sri Jayamerta adalah nama raja yang tercantum dalam Prasasti Sukun tahun 1161 M. Prasasti tersebut berisi anugrah Sri Jayamerta kepada penduduk Sukun berupa sima. Diperkirakan daerah Sukun yang di maksud ada di wilayah Sukun, Malang saat ini. Tidak
Sapatha
Sapatha adalah sumpah serapah, semacam kutukan (sapatha) yang di ucapkan oleh makudur dan tertulis dalam suatu penetapan prasasti sima yang ditujukan kepada siapa saja yang melanggar ketentuan di dalam prasasti raja (sabdanata) tersebut. Mantra dan
Pasek-pasek
Pasek-pasek adalah semacam hadiah atau pisungsung yang berupa uang, barang, atau binatang. Istilah lain adalah ‘pagepageh’. Pembagian pasek-pasek pada awal upacara diberikan oleh penerima Sima kepada saksi-saksi, terdiri dari para pejabat pusat
Pamgat
Sang Pamgat (pamegat) atau Samgat merupakan jabatan di Kerajaan Medang yang menangani masalah keagamaan dan pengadilan, seperti sengketa, atauun hutang piutang. Keputusan pengadilan terdiri dari keputusan pidana dan keputusan perdata
Prasasti Wwahan
Prasasti Wwahan, disebut juga Prasasti Bandaralim ditemukan dusun Bandaralim, Demangan, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk. Prasasti berbahan batu andesit dengan panjang batunya 188 cm dan lebarnya 85 cm serta tebalnya 17 cm. Bagian sisi depan yang rata
Prasasti Tija
Prasasti Tija merupakan Jayapattra terdiri dari dua lempeng prasasti yaitu lempeng II berukuran 33,5 x 10 x 0,3 cm dan lempeng III berukuran 33,3 x 10 x 0,3 cm. Kini prasasti tersebut disimpan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Malang. Bentuk huruf
Samgat
Sang Pamgat (pamegat) atau Samgat merupakan jabatan di Kerajaan Mataram Kuno yang menangani masalah keagamaan dan pengadilan, seperti sengketa, atau hutang piutang (jayapattra). Keputusan pengadilan terdiri dari keputusan pidana dan keputusan perdata
Prasasti Pandlegan I
Prasasti Pandlegan I atau Prasasti Pikatam dikeluarkan oleh Raja Sri Bameswara ditemukan di Desa Pikatan, Srengat, Blitar. Lalu, dipindahkan ke Pendopo Kabupaten Blitar
Prasasti Dawangsari
Prasasti Dawangsari merupakan utpala praśasti yang terbuat dari batu andesit dengan tinggi 68,5 cm, lebar 34 cm, dan tebal 13 cm. Prasasti ini tidak berangka tahun dengan menggunakan aksara dan bahasa Jawa Kuno sebanyak 23 baris. Bentuk Sloka terdiri
Daftar daerah pemilihan kabupaten/kota di Papua Barat Daya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Papua Barat Daya dipilih dari daerah pemilihan multianggota. Secara keseluruhan, ada 22 daerah pemilihan yang tersebar di 6 kabupaten/kota di Papua Barat Daya. Daerah-daerah pemilihan tersebut akan