Terminal Talangagung
Terminal Talangagung atau dikenal dengan Terminal Kepanjen merupakan sub terminal tipe C di kawasan selatan Malang dan merupakan terminal induk yang terletak di jalur selatan Malang - Blitar. Terminal seluas 5.557 m2 ini terletak di kompleks yang sama dengan Kantor Samsat dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor kabupaten Malang. Terminal ini berlokasi di pinggiran barat kawasan perkotaan Kepanjen, dan terletak berdekatan dengan akses masuk Jalan Lintas Barat (Jalibar) Kepanjen dan kawasan wisata religi Gunung Kawi. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan perdesaan, mobil penumpang umum (MPU) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).
- Terminal Mojosari
- Terminal Mojosari adalah terminal penumpang tipe B dan merupakan terminal induk yang berada di perbatasan Kecamatan Mojosari dengan Kecamatan Pungging, tepatnya di Jl. Brawijaya No. 231, Dusun Wonogiri, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten
- Terminal Situbondo
- Terminal Situbondo atau juga dikenal dengan nama Terminal Mimbaan merupakan terminal penumpang Tipe B serta terminal induk utama di kawasan pantai utara Situbondo selain Terminal Besuki. Lokasi terminal ini tepat di utara kompleks Pasar Mimbaan Baru
- Terminal Dampit
- Terminal Dampit merupakan sub terminal penumpang tipe C di kawasan selatan kabupaten Malang dan merupakan terminal induk terbesar yang terletak di jalur selatan Malang - Lumajang. Terminal ini terletak di area yang berdekatan dengan Pasar Dampit, tepatnya
- Terminal Krian
- Terminal Krian merupakan sub terminal penumpang tipe C dan terminal induk yang terletak di Jalan Setiabudi Krian, Sidoarjo. Lokasi terminal ini berdekatan dengan Pasar Krian dan Stasiun Krian. Terminal ini dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
- Jalur Purabaya–Bratang (Bus kota di Surabaya)
- Salah satu trayek bus kota reguler di Surabaya adalah trayek D dengan relasi Terminal Purabaya – Terminal Bratang. Jenis tingkatan layanan trayek tersebut tergolong dalam kelas ekonomi. Trayek tersebut memiliki rute lintasan sepanjang 9,5 km
- Jalur Purabaya–Tanjung Perak via Tol (Bus kota di Surabaya)
- Salah satu moda bus kota reguler yang mempunyai titik lintasan dari kawasan pelabuhan laut di Kota Surabaya adalah trayek P4/PAC4 dengan relasi Terminal Purabaya – Tanjung Perak via Tol. Jenis tingkatan layanan trayek ini digolongkan dalam dua kelas
- Jalur Purabaya–Tambak Osowilangon via Diponegoro (Bus kota di Surabaya)
- Salah satu trayek bus kota reguler di Surabaya adalah trayek P6 dengan relasi Terminal Purabaya – Tambak Osowilangon via Diponegoro. Jenis tingkatan layanan trayek ini tergolong dalam kelas patas. Trayek ini memiliki rute lintasan sepanjang 24 km. Rute
- Jalur Purabaya–JMP via Diponegoro (Bus kota di Surabaya)
- Salah satu trayek bus kota reguler di Surabaya adalah trayek F dengan relasi Terminal Purabaya – Jembatan Merah Plaza (JMP) via Diponegoro. Jenis tingkatan layanan trayek ini tergolong dalam kelas ekonomi. Trayek ini memiliki rute lintasan sepanjang 17
- Jalur Sidoarjo–JMP via Tol (Bus kota di Surabaya)
- Dua trayek bus kota reguler Kota Surabaya yang mempunyai trayek dari pusat ibukota Kabupaten Sidoarjo adalah trayek P3/PAC3 dengan relasi Terminal Larangan (Sidoarjo) – JMP via Tol. Jenis tingkatan layanan trayek ini digolongkan dalam dua kelas berbeda
- Atsariyah
- Atsariyah, juga disebut sebagai mazhab akidah tradisionalis atau teologi skripturalis, adalah salah satu mazhab akidah utama Islam Sunni. Mazhab akidah ini muncul pada akhir abad ke-8 M dari para ulama Ahli Hadis, sebuah gerakan keagamaan Islam yang