Ri (kana)

り, dalam hiragana, atau リ dalam katakana, adalah suatu kana dalam bahasa Jepang, yang melambangkan suatu mora. Keduanya ditulis dengan dua garis dan melambangkan bunyi [[:Media:Ja-Ri.oga|ɽi ~ [ɾi]]] (info). Keduanya berasal dari huruf 利. Dalam bahasa Ainu, para ahli bahasa Jepang menciptakan katakana ㇼ kecil yang digunakan untuk menulis bunyi di akhir kata setelah bunyi.

Re (kana)

れ, dalam hiragana, atau レ dalam katakana, adalah suatu kana dalam bahasa Jepang, yang melambangkan suatu mora. Bentuk hiragananya ditulis dengan dua garis, sedangkan bentuk katakananya dengan satu garis. Keduanya melambangkan bunyi [ɽe] (info). Dalam

So (kana)

そ, dalam hiragana, atau ソ, dalam katakana, adalah sebuah kana dalam bahasa Jepang, yang masing-masing melambangkan suatu mora. Keduanya melambangkan bunyi

Na (kana)

な, dalam hiragana, atau ナ dalam katakana, adalah sebuah kana dalam bahasa Jepang, yang masing-masing melambangkan suatu mora. Bentuk hiragana terdiri dari empat garis, sedangkan katakana terdiri dari dua garis. Keduanya mlambangkan bunyi. な dan ナ

Mu (kana)

む, dalam hiragana, atau ム dalam katakana, adalah sebuah kana dalam bahasa Jepang, yang melambangkan suatu mora. Keduanya terdiri dari tiga garis, melambangkan bunyi. Huruf kanji 無, dibaca "mu", berarti "tidak ada", ketiadaan, jika ditulis sendirian

Brahmawaiwartapurana

Dalam agama Hindu, Brahmawaiwartapurana adalah salah satu dari delapan belas kitab Purana utama atau Mahapurana. Dinamakan demikian, karena Purana ini menceritakan tentang Brahma dan proses penciptaan melalui evolusi (wiwartana). Purana ini kurang lebih

Ha (kana)

は, dalam hiragana, atau ハ dalam katakana, adalah salah satu kana dalam bahasa Jepang, yang masing-masing melambangkan suatu mora. Keduanya melambangkan bunyi. Mereka juga digunakan sebagai partikel dan sebagai penanda topik dalam kalimat. は berasal

Yu (kana)

ゆ, dalam hiragana, atau ユ dalam katakana, adalah suatu kana dalam bahasa Jepang, yang melambangkan suatu mora. Keduanya ditulis dengan dua garis dan melambangkan

Catursana

Catursana atau Caturkumara adalah empat putra Brahma dalam kitab-kitab Purana dalam agama Hindu, yang terdiri dari Sanaka, Sanatana, Sanandana dan Sanatkumara

Brahmapurana

Brahmapurana adalah kitab Purana yang pertama disusun di antara delapan belas kitab Purana atau Mahapurana. Kitab ini mengandung legenda dan mitologi Hindu mengenai penciptaan alam semesta (sarga); proses penghancuran dan penciptaan kembali alam semesta

Bruns

Bruns dapat mengacu pada beberapa hal berikut:Carl Georg Bruns Julia Bruns Mona Bruns Thomas Bruns