Jalan Cideng (Jakarta)

Jalan Cideng adalah salah satu jalan utama di Jakarta. Jalan ini terbagi menjadi dua ruas, Jalan Cideng Barat dan Jalan Cideng Timur. Nama jalan ini diambil dari nama kali yang melintasi jalan ini, yaitu Kali Cideng. Jalan ini menghubungkan Pasar Tanah Abang dan Stasiun Tanah Abang dengan Roxy, Petojo, dan Tanah Sereal. Jalan Cideng Barat dan Jalan Cideng Timur melintang sepanjang 2,4 kilometer dari persimpangan Jalan Haji Fachrudin dan Jalan Jati Baru Raya sampai Jalan Kyai Haji Zainul Arifin. Jalan ini berada di Jakarta Pusat. Jalan ini melintasi 4 Kelurahan, yaitu kelurahan:Cideng, Gambir, Jakarta Pusat Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat
Jalan Sukarjo Wiryopranoto (Jakarta)
Jalan Sukarjo Wiryopranoto adalah jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia, Sukarjo Wiryopranoto. Jalan sepanjang 1 kilometer ini bermula dari persimpangan Stasiun Sawah Besar sampai simpang
Jalan Garuda (Jakarta Pusat)
Jalan Garuda adalah salah satu jalan utama dan jalan tua di Jakarta. Jalan ini bersinggungan dengan Jalan Gunung Sahari V, Jalan Bungur Besar Raya, Jalan Kemayoran Gempol, dan Jalan Benyamin Sueb. Jalan sepanjang 1,2 kilometer ini melintang dari
Jalan Pangeran Antasari (Jakarta)
Jalan Pangeran Antasari adalah nama salah satu jalan besar Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan nasional yaitu Pangeran Antasari. Jalan ini sepanjang 4 km dari persimpangan Jalan Prapanca dan Jalan Kemang Raya sampai persimpangan
Jalan Imam Bonjol (Jakarta)
Jalan Imam Bonjol adalah nama jalan tua di Jakarta yang menghubungkan Jalan M. H. Thamrin dan kawasan Menteng. Jalan ini membentang sepanjang 1,2KM dari Persimpangan Bundaran Hotel Indonesia sampai Taman Suropati. Jalan ini hanya melintasi Kelurahan
Jalan Kemanggisan Utama Raya (Jakarta)
Jalan Kemanggisan Utama adalah nama salah satu jalan utama di Jakarta. Jalan ini menghubungkan Tanah Abang, Slipi, dan Kemanggisan. Jalan ini membentang sepanjang 1,3 kilometer dari perempatan Slipi sampai persimpangan Jalan Sakti dan Jalan Kemanggisan
Jalan Iskandarsyah Raya (Jakarta)
Jalan Iskandarsyah Raya adalah nama salah satu jalan besar Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan nasional yaitu Sultan Iskandarsyah. Jalan ini sepanjang 550 m dari persimpangan Jalan Melawai I dan Jalan Adityawarman sampai
Jalan Arjuna (Jakarta)
Jalan Arjuna adalah nama salah satu jalan utama di Jakarta. Jalan ini menghubungkan Tanjung Duren, Kemanggisan, dan Kebon Jeruk. Jalan ini terbagi menjadi dua seksi, Jalan Arjuna Utara dan Jalan Arjuna Selatan, akibat terpotong oleh Jalan Tol Jakarta
Jalan Jenderal Basuki Rachmat (Jakarta)
Jalan Jenderal Basuk Rachmat adalah jalan utama di Jakarta yang menghubungkan Bukit Duri, Kampung Melayu, Cipinang, dan Duren Sawit. Nama jalan ini diambil dari salah satu nama pahlawan revolusi Indonesia, Jenderal Basuki Rachmat. Jalan ini melintang
Jalan Prapanca (Jakarta)
Jalan Prapanca adalah salah satu jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama salah satu nama pujangga sastra Jawa, Empu Prapanca. Jalan ini menghubungkan wilayah Blok M dan wilayah Kemang. Jalan ini membentang sepanjang 1,7 kilometer dari
Jalan Marina Raya (Jakarta)
Jalan Marina Raya adalah satu jalan di Jakarta. Jalan ini merupakan salah satu jalan utama di dalam kawasan Pantai Indah Kapuk. Jalan ini membentang sepanjang 1,6 kilometer dari bundaran Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk sampai persimpangan bundaran PIK